Ulasan Manga One Piece Chapter 887 Di Suatu Tempat, Seseorang Mendoakan Kebahagiaanmu
Minggu, 03 Desember 2017
Tambah Komentar
Maxinime - Ulasan Manga One Piece Chapter 887 Di Suatu Tempat, Seseorang Mendoakan Kebahagiaanmu. Di chapter kali ini, Oda sukses membuat fans jadi baper. Itu karena Oda merenggut nyawa salah satu karakter di arc Whole Cake Island setelah Pedro.
Kapal Nostra Castello
Selepas Bege menembakan meriam ke arah Oven, Oven menjadi naik pitam. Emosinya tak terkendali. Sementara itu kapal Bege dikepung dari arah laut dan daratan. Antek-antek Big Mom sudah menunggu saat-saat untuk menahan si pengkhianat Bege. Wajah mereka senang bukan main melihat situasi yang saat ini terjadi. Pada dasarnya Bege adalah Mafia. Tidak ada yang bisa menghentikannya untuk menyelamatkan salah satu keluarganya. Apalagi istrinya sendiri. Dengan menaiki kapalnya Bege melesat maju ke daratan, ia tidak menghiraukan apa yang akan terjadi. Antek-antek Big Mom yang ada di daratan terheran-heran termasuk Oven.
Nostra Castello. Itulah nama kapal milik Bege. Kapal megah berbentuk seperti castil itu ternyata mempunyai senjata rahasia dimana kapal ini bisa berlayar di lautan maupun di daratan! Ketika di daratan, dua buah dayung yang ada di samping kapal berubah menjadi roda tank yang siap melindas apapun yang ada di depannya!
Sanji si Kaki Hitam
Sanji lagi-lagi show off kekuatan kakinya. Pada chapter lalu, Sanji berhasil menendang Oven sampai terpental jauh kebelakang. Di chapter ini, Sanji mengangkat gerobak yang membawa kue pernikahan Big Mom dengan satu kaki untuk diangkut ke Nostra Castello.
Rencan Melarikan Diri yang Menyedihkan
Kesenangan muncul diwajah Bege karena berhasil menyelamatkan istri tercintanya tapi ada sesuatu yang harus dilakukan yaitu kabur dari pulau tersebut. Nostra Castello kembali berlayar lagi ke lautan. Meninggalkan antek-antek Big Mom di daratan. Sesuatu yang aneh terjadi di lautan. Tiba-tiba air laut menjadi sangat panas. Rupa-rupanya itu ulah Oven. Dengan kekuatan buah iblisnya, netsu-netsu no mi Oven memanaskan air laut. Dayung Nostra Castello terbakar dan juga coklat-coklat untuk kue pernikahan Big Mom mulai meleleh. Situasi menjadi genting lagi.
Seseorang dengan wajah marah lari menuju ke arah Oven dan memukulnya. Orang itu berwajah besar, orang yang Luffy temui di hutan penggoda. Dialah Pound. Salah satu suami Big Mom yang dibuang dan ayah dari Chiffon. Pukulan tersebut menambah kemarahan Oven.
Dari kapal, Chiffon dan Pez melihat hal itu terjadi. Chiffon terheran-heran siapa orang itu. Itu wajar karena sejak lahir Chiffon tidak pernah melihat ayahnya. Naluri anak kecil Pez mungkin tau kalau Pound adalah kakeknya itu karena ia tertawa semenjak melihat Pound.
Aksi heroik Pound membuat air laut menjadi seperti sedia kala dan menyelamatkan Nostra Castello. Tentu saja sang ayah tidak akan tinggal diam melihat anak dan cucunya dalam bahaya. Judul pada chapter ini ditunjukan khusus untuk Pound. Dari kejauhan, meski tak dikenali oleh anaknya dan cucunya Pound mendoakan kebahagiaan untuk mereka. "Selamat atas pernikahaanmu" menjadi kata-kata terakhir Pound. Pound ditebas oleh Oven. Darah segar mengalir dari pedang Oven. Sejauh ini, arc Whole Cake Island sudah merenggut 2 orang nyawa yaitu Pedro dan Pound. Meski belum tentu benar apakah kedua orang tersebut telah meninggal.
Kapal Nostra Castello
Selepas Bege menembakan meriam ke arah Oven, Oven menjadi naik pitam. Emosinya tak terkendali. Sementara itu kapal Bege dikepung dari arah laut dan daratan. Antek-antek Big Mom sudah menunggu saat-saat untuk menahan si pengkhianat Bege. Wajah mereka senang bukan main melihat situasi yang saat ini terjadi. Pada dasarnya Bege adalah Mafia. Tidak ada yang bisa menghentikannya untuk menyelamatkan salah satu keluarganya. Apalagi istrinya sendiri. Dengan menaiki kapalnya Bege melesat maju ke daratan, ia tidak menghiraukan apa yang akan terjadi. Antek-antek Big Mom yang ada di daratan terheran-heran termasuk Oven.
Nostra Castello. Itulah nama kapal milik Bege. Kapal megah berbentuk seperti castil itu ternyata mempunyai senjata rahasia dimana kapal ini bisa berlayar di lautan maupun di daratan! Ketika di daratan, dua buah dayung yang ada di samping kapal berubah menjadi roda tank yang siap melindas apapun yang ada di depannya!
Sanji si Kaki Hitam
Sanji lagi-lagi show off kekuatan kakinya. Pada chapter lalu, Sanji berhasil menendang Oven sampai terpental jauh kebelakang. Di chapter ini, Sanji mengangkat gerobak yang membawa kue pernikahan Big Mom dengan satu kaki untuk diangkut ke Nostra Castello.
Rencan Melarikan Diri yang Menyedihkan
Kesenangan muncul diwajah Bege karena berhasil menyelamatkan istri tercintanya tapi ada sesuatu yang harus dilakukan yaitu kabur dari pulau tersebut. Nostra Castello kembali berlayar lagi ke lautan. Meninggalkan antek-antek Big Mom di daratan. Sesuatu yang aneh terjadi di lautan. Tiba-tiba air laut menjadi sangat panas. Rupa-rupanya itu ulah Oven. Dengan kekuatan buah iblisnya, netsu-netsu no mi Oven memanaskan air laut. Dayung Nostra Castello terbakar dan juga coklat-coklat untuk kue pernikahan Big Mom mulai meleleh. Situasi menjadi genting lagi.
Seseorang dengan wajah marah lari menuju ke arah Oven dan memukulnya. Orang itu berwajah besar, orang yang Luffy temui di hutan penggoda. Dialah Pound. Salah satu suami Big Mom yang dibuang dan ayah dari Chiffon. Pukulan tersebut menambah kemarahan Oven.
Dari kapal, Chiffon dan Pez melihat hal itu terjadi. Chiffon terheran-heran siapa orang itu. Itu wajar karena sejak lahir Chiffon tidak pernah melihat ayahnya. Naluri anak kecil Pez mungkin tau kalau Pound adalah kakeknya itu karena ia tertawa semenjak melihat Pound.
Aksi heroik Pound membuat air laut menjadi seperti sedia kala dan menyelamatkan Nostra Castello. Tentu saja sang ayah tidak akan tinggal diam melihat anak dan cucunya dalam bahaya. Judul pada chapter ini ditunjukan khusus untuk Pound. Dari kejauhan, meski tak dikenali oleh anaknya dan cucunya Pound mendoakan kebahagiaan untuk mereka. "Selamat atas pernikahaanmu" menjadi kata-kata terakhir Pound. Pound ditebas oleh Oven. Darah segar mengalir dari pedang Oven. Sejauh ini, arc Whole Cake Island sudah merenggut 2 orang nyawa yaitu Pedro dan Pound. Meski belum tentu benar apakah kedua orang tersebut telah meninggal.
Belum ada Komentar untuk "Ulasan Manga One Piece Chapter 887 Di Suatu Tempat, Seseorang Mendoakan Kebahagiaanmu"
Posting Komentar
Tolong berkomentar sopan santun dan sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Jangan meninggalkan link aktif ya sobat